sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bisnis Pay Later Diprediksi Tumbuh 30 Persen di Akhir 2025, Ini Faktor Pendorongnya

Banking editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
16/01/2025 15:12 WIB
Bisnis buy now pay later (BNPL) di Indonesia terus menunjukkan tren pertumbuhan positif. Bahkan, diprediksi meningkat 30 persen pada Desember 2025.
Bisnis Pay Later Diprediksi Tumbuh 30 Persen di Akhir 2025, Ini Faktor Pendorongnya. (Foto MNC Media)
Bisnis Pay Later Diprediksi Tumbuh 30 Persen di Akhir 2025, Ini Faktor Pendorongnya. (Foto MNC Media)

“Kami melihat pay later itu sudah menjadi bagian dari hidup, jadi sudah lumrah sekarang untuk menggunakan pay later,” ujarnya.

Di sisi lain, tren non-performing loan (NPL) atau kredit bermasalah pada BNPL terus menunjukkan penurunan cukup signifikan. Dari titik tertinggi 6,66 persen di September 2023, NPL BNPL pada November 2024 berada di angka 3,21 persen.

Penurunan signifikan ini didorong oleh perbaikan kualitas portofolio kredit dan akuisisi kredit, terutama di sektor fintech dan dengan semakin banyaknya Bank Buku IV yang terjun ke industri ini.

Beberapa faktor utama yang memengaruhi portofolio kredit BNPL antara lain adalah BI Rate, inflasi, indeks konsumsi rumah tangga, dan NPL. Dengan pengelolaan yang baik terhadap faktor-faktor tersebut, kata Tan Glant, pertumbuhan industri BNPL diharapkan dapat terus berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement