IDXChannel – Berada di tengah gempuran resesi global yang tengah berlangsung, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sunarso, berkomitemen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.
Sunarso mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi tersebut dapat dicapai melalui fokus kepada driver pertumbuhan domestik dengan cara mendorong UMKM. BRI optimistis apabila kredit tetap tumbuh secara selektif, maka akan memberikan dampak positif terhadap ketahanan ekonomi nasional.
“Dalam konteks ini saya tetap mengatakan tetap tumbuh, artinya apa? Upaya kita menekan inflasi itu penting, tetapi akan lebih baik lagi kalau kita bisa menekan inflasi dan tetap menumbuhkan perekonomian kita sehingga tidak terjadi stagflasi dan tidak terjadi tambahan unemployment,” ucap Dirut BRI Sunarso Senin (17/10/22).
Dalam menumbuhkan proses kinerja yang tetap positif, BRI menetapkan tiga syarat utama. Pertama sumber pertumbuhannya jelas dan dipersiapkan untuk saat ini dan jangka panjang. Sebagai sumber pertumbuhan baru, BRI sudah masuk ke segmen ultra mikro melalui Holding Ultra Mikro.
Kedua adanya kecukupan modal. Sunarso menyebut Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal yang dimiliki BRI mencapai 25 persen.