"Untuk keuangan non bank asuransi, dapat dilaporkan premi asuransi pada April 2024 meningkat dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan kecukupan modal di perusahaan asuransi meningkat untuk perusahaan asuransi umum. Namun untuk asuransi jiwa turun," terang Mahendra.
"Apabila kami cermati penurunan sudah terjadi beberapa waktu belakangan dan mengalami pelandaian penurunan. Diharapkan dalam waktu dekat, ada pembalikkan," sambungnya.
Sementara untuk perusahaan multifinance, lanjut dia, pertumbuhan pembiayaan 2024 di kuartal I ini 10,82 persen atau turun.
"Disebabkan karena penurunan permintaan pembiayaan kendaraan mpbil baru. Namun permintaan pembiayaan mobil bekas meningkat," ucapnya.
"Dari industri P2P lending, pertumbuhan tetap positif dan tetap terjaga moderasinya," pungkas Mahendra.
(FAY)