Seperti diketahui, manajemen BMRI sebelumnya menjelaskan bahwa pihaknya akan menggelar aksi korporasi stock split pada tahun ini. Di mana, untuk saham Seri A Dwiwarna akan tetap dipertahankan 1 saham dan sisanya akan diperhitungkan menambah saham Seri B milik negara.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan bahwa sebagai salah satu bank milik BUMN, perseroan terus berkomitmen dalam mendukung rencana pembangunan, antara lain melalui setoran dividen.
"Namun, besaran dividen tentunya akan mempertimbangkan dan memperhatikan kebutuhan likuiditas serta permodalan perseroan dalam mengembangkan bisnis, termasuk untuk memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh regulator," katanya.
Sebagai catatan, pada Maret 2022, Bank Mandiri telah menebar 60 persen dari laba bersih konsolidasi 2021 atau sekitar Rp16,82 triliun sebagai dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. Nilai dividen itu setara dengan Rp360,5 per lembar saham. (FHM)