Sunarno melanjutkan, saat ini sebanyak 46,81% dari seluruh total saham BRI dimiliki oleh masyarakat atau sebanyak 70,29 miliar saham.
Sementara, sebanyak 53,19% dimiliki oleh negara atau sebanyak 80,61 miliar lembar saham. Oleh sebab itu, BRI akan membagikan dividen kepada negara sebesar Rp23 triliun.
"Dan kemudian selebihnya akan dibagikan kepada pemegang saham publik," jelasnya.
Menurutnya, pembagian dividen ini merupakan bukti nyata bahwa BRI merupakan bank-nya rakyat. Berbisnis dengan rakyat, melakukan berbagai proses bisnis yang cocok dengan rakyat dan meskipun untungnya besar juga akan dibagikan kepada rakyat.
(FAY)