Dalam kategori Asia’s Best Sustainability Report (CEO Letter), penilaian difokuskan pada sejauh mana pimpinan tertinggi organisasi menunjukkan kepemimpinan dan komitmen terhadap keberlanjutan melalui pesan yang kredibel dan autentik.
Penerapan prinsip keberlanjutan di BRI dijalankan melalui tata kelola ESG yang kuat dan terstruktur. Fungsi board oversight dilaksanakan oleh ESG Committee yang diketuai langsung oleh Direktur Utama, dengan mandat untuk memastikan pengawasan strategis terhadap kebijakan, kinerja, serta arah implementasi keberlanjutan perusahaan. Kolaborasi lintas unit kerja turut memperkuat integrasi aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola di seluruh lini organisasi, sehingga prinsip keberlanjutan tidak hanya menjadi kebijakan, tetapi juga terinternalisasi dalam budaya kerja dan strategi bisnis BRI secara menyeluruh.
Sementara itu, dalam kategori Asia’s Best Materiality Reporting, juri menilai ketepatan proses organisasi dalam mengidentifikasi, memprioritaskan, dan melaporkan isu-isu keberlanjutan yang paling material bagi perusahaan dan para pemangku kepentingan.
BRI menerapkan Double Materiality Assessment (DMA) yang selaras dengan IFRS Sustainability Disclosure Standards (S1 dan S2) yang diterbitkan oleh International Sustainability Standards Board (ISSB) untuk memetakan isu-isu keberlanjutan paling relevan.
Hasil pemetaan tersebut diintegrasikan ke dalam proses manajemen dan dikomunikasikan secara transparan kepada pemangku kepentingan, menjadi dasar pengambilan keputusan strategis yang berorientasi pada dampak dan keberlanjutan jangka panjang.