“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengurangi timbunan sampah di sungai, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sumber daya alam,” ujarnya.
Sejak 2020, program BRI Peduli telah merevitalisasi lebih dari 100 sungai di berbagai daerah Indonesia melalui kegiatan padat karya berbasis masyarakat. Tahun ini, BRI berkolaborasi dengan Yayasan Sungai Watch Indonesia.
Kerja sama tersebut mencatat capaian penting, termasuk pemasangan 18 trash barrier di Tukad Badung yang berhasil mengumpulkan 64.480 kilogram sampah anorganik, melibatkan 2.221 warga dan relawan, serta berkontribusi pada reduksi karbon sebesar 193,27 ton CO2e.
”Melalui momentum Hari Sungai Sedunia, BRI menegaskan komitmennya menjaga kelestarian lingkungan lewat program nyata yang melibatkan generasi muda dan masyarakat. Sungai yang bersih adalah warisan berharga bagi generasi mendatang sekaligus fondasi penting pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Dhanny.
(Yusrina Rahma Dewi)