sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BSI Proyeksikan Total Aset Keuangan Syariah RI Tembus Rp3.508 Triliun di 2026

Banking editor Ferdi Rantung
04/12/2025 16:15 WIB
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) memproyeksikan sektor ekonomi dan keuangan syariah Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang kuat pada 2026.
BSI Proyeksikan Total Aset Keuangan Syariah RI Tembus Rp3.508 Triliun di 2026. (Foto: Inews Media Group)
BSI Proyeksikan Total Aset Keuangan Syariah RI Tembus Rp3.508 Triliun di 2026. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) memproyeksikan sektor ekonomi dan keuangan syariah Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang kuat pada 2026. Diperkirakan total aset keuangan syariah naik dari Rp3.158 triliun pada 2025, menjadi sekitar Rp3.508 triliun pada 2026 atau tumbuh sekitar 14,8 persen.

Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo mengatakan ekonomi dan keuangan syariah diyakini menjadi bagian integral dari dorongan pertumbuhan nasional. Meskipun kedalaman pasar keuangan masih terbatas, keuangan syariah Indonesia justru menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat.

Ia memaparkan aset perbankan syariah sendiri diproyeksikan menembus Rp1.205 triliun, dengan pembiayaan sekitar Rp794 triliun yang tumbuh hampir 11,9 persen, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp952,9 triliun dengan pertumbuhan 12,55 persen.

“Keuangan syariah tidak lagi sekadar pelengkap, tetapi telah menjadi salah satu pilar pertumbuhan sektor keuangan nasional. Pertumbuhan aset, pembiayaan, dan DPK perbankan syariah yang konsistem dua digit menunjukkan kepercayaan dan preferensi masyarakat yang terus menguat,” ujar Banjaran dalam acara BSI Sharia Economic Outlook 2026, di Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Di hilir, tim ekonom BSI melihat industri halal menjadi penguat penting bagi kinerja perdagangan dan konsumsi. Konsumsi produk halal domestik diperkirakan mencapai USD259,8 miliar pada 2026, tumbuh sekitar 5,88 persen dan menyumbang lebih dari 30 persen konsumsi rumah tangga nasional.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement