Bob mengatakan BSI terus memperbanyak titik-titik pemasangan RVM agar Masyarakat mudah menemukan mesin penukaran sampah botol plastik itu. Saat ini BSI sudah memasang 50 mesin RVM di berbagai kota besar Indonesia seperti Jabodetabek, Banyuwangi, Bali dan di tahun ini akan diperluas ke kota lain seperti Bandung, Surabaya, Semarang dan Yogyakarta, sehingga total akan menjadi 70 RVM sampai dengan akhir 2024.
“Pada tahun ini BSI akan menempatkan 3 RVM di Yogyakarta dan menargetkan perolehan sebesar 30 ton botol plastik dengan pengurangan jejak karbon 100 ton Co2 di seluruh titik Indonesia,” tuturnya.
Hingga Mei 2024, dari 50 mesin RVM di seluruh Indonesia sudah terkumpul lebih dari 1,6 juta sampah botol plastik atau setara dengan berat 31,2 ton .
Sudah ada lebih dari 16 ribu masyarakat yang berpartisipasi menjaga lingkungan dengan menukarkan sampah botol plastik di mesin RVM dengan jumlah transaksi mencapai 132,942 transaksi. Secara nasional BSI berhasil mengurangi jejak karbon sebanyak 165,6 ton Co2 atau estimasi penyelamatan lahan 26,4 ribu m2.
(SAN)