Bob menyebut, transformasi layanan digital mendorong peningkatan berbasis fee (fee based income/FBI) perseroan di mana peningkatan FBI pada kuartal I-2025 mendorong peningkatan laba bersih Perseroan menjadi Rp1,88 T)triliun, tumbuh 10 persen secara year on year (YoY).
Seperti diketahui, FBI BSI tumbuh 39,3 persen menjadi Rp1,7 triliun. Secara komposisi fee based ratio juga naik signifikan per Maret 2025 dari 16,91 persen ke level 20,35 persen.
(kunthi fahmar sandy)