IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) optimistis adanya potensi pertumbuhan bisnis bank syariah. Berdasarkan hasil survei 2024, terdapat peningkatan preferensi masyarakat terhadap keuangan syariah (sharia preference).
"Terdapat peningkatan kelompok Universalis (mereka yang akan memilih bank syariah jika fasilitas dan benefitnya setara dengan bank konvensional) menjadi 30 persen dari semula 25,6 persen dan kelompok konformis (mereka yang memilih berbank syariah saja) yang juga meningkat menjadi 29,1 persen dari semula 20,6 persen," kata Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta saat pemaparan publik kinerja BSI Triwulan I 2025 Rabu (30/4/2025).
Adapun populasi preferensi syariah 59,1 persen ini menjadi potensi yang sangat besar untuk dirangkul BSI. Bagi pemilik saham, lanjut Bob, perseroan juga mencetak rasio imbal hasil menarik, yang terlihat dari angka return on equity (ROE) sebesar 17,58 persen.
BSI mengawali 2025 dengan kenaikan aset sebesar 12,01 persen menjadi Rp401 triliun. Adapun rasio return on asset (ROA) berada di level 2,43 persen.
Di sisi lain, BSI terus bertransformasi dalam layanan digital yakni optimalisasi mobile banking dengan jumlah user 7,9 juta termasuk pengguna BYOND by BSI, 5.496 ATM/CRM, 115 ribu BSI Agen, BSI QRIS dan layanan BSI Emas.