sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BSI (BRIS) Terbitkan Sukuk ESG Pertama di Indonesia, Nilainya Rp3 Triliun

Banking editor Michelle Natalia
15/05/2024 17:10 WIB
BSI (BRIS) menerbitkan instrumen ESG sukuk pertama di Indonesia berupa Sustainability Sukuk BSI atau Sukuk Mudharabah Keberlanjutan. 
BSI (BRIS) Terbitkan Sukuk ESG Pertama di Indonesia, Nilainya Rp3 Triliun. (Foto: MNC Media)
BSI (BRIS) Terbitkan Sukuk ESG Pertama di Indonesia, Nilainya Rp3 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) menerbitkan instrumen ESG sukuk pertama di Indonesia berupa Sustainability Sukuk BSI atau Sukuk Mudharabah Keberlanjutan

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pada tahap pertama, BSI telah mendapatkan ijin dari OJK melalui POJK No. 18 Tahun 2023 untuk menerbitkan sukuk sebanyak-banyaknya sebesar Rp3 Triliun. Sustainability Sukuk dalam mata uang rupiah ini ditawarkan dalam Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dan diharapkan dapat memberikan kisaran imbal hasil 6,40% - 7,20% untuk jangka waktu 1,2 dan 3 tahun. 

“Kehadiran Sukuk Sustainability ini merupakan inovasi yang dapat memperkaya instrumen keuangan syariah di Indonesia,” tutur Hery Gunardi dalam Public Expose Sukuk Sustainability BSI di Jakarta, Rabu (15/5/2024). 

Efek syariah dengan aset (kegiatan usaha) yang menjadi dasar (underlying sukuk) ini yaitu pembiayaan dengan kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS).

Sukuk ini juga termasuk dalam instrumen yang mengedepankan keberlanjutan ekonomi, sekaligus kontribusi BSI pada upaya mitigasi perubahan iklim dan mewujudkan pembangunan ekonomi hijau, serta memberikan manfaat kepada umat.

BSI melihat pasar obligasi hijau global dalam beberapa tahun terakhir berkembang pesat dan membaca peluang untuk turut mengembangkan instrumen baru tersebut untuk membiayai proyek-proyek keberlanjutan melalui penerbitan Sukuk Sustainability. Di dalamnya BSI juga akan mengatur pengelolaan dan penggunaan dana, evaluasi dan seleksi proyek serta pengelolaan hasil dan  mekanisme pelaporannya. 

Hery Gunardi mengaku bangga BSI sebagai bank syariah terbesar mempelopori penerbitan sukuk sustainability di Indonesia. Sukuk Sustainability menggabungkan kegiatan usaha ramah lingkungan dan berwawasan sosial sehingga mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan sekaligus dapat mendorong pencapaian target kontribusi pembiayaan berkelanjutan yang ditentukan secara nasional.

Targetkan Investor Muda

Sukuk ESG diharapkan dapat diserap investor institusi dan ritel termasuk kalangan muda termasuk Gen-Z. 

“Instrumen ini dapat dimiliki mulai dari Rp5 juta per unit sehingga terjangkau oleh kaum muda yang baru belajar investasi,” kata Hery.  

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per September 2023 menunjukkan saat ini  investor pasar modal di Indonesia didominasi oleh milenial dan gen Z dengan usia 30 tahun ke bawah dan 31-40 tahun dengan jumlah mencapai lebih dari 80%. 

Per posisi Maret 2024, portofolio pembiayaan berkelanjutan di BSI mencapai Rp59,19 triliun yang terbagi atas kategori KUBL sebesar Rp12,57 triliun dan KUBS sebesar Rp46,62 triliun.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement