Pencapaian di sisi pembiayaan dan DPK tersebut menopang peningkatan aset BTN Syariah menjadi Rp61 triliun pada akhir 2024, naik 11,6 persen yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp54 triliun.
“Pertumbuhan bisnis syariah yang pesat selama 2024 menjadi modal yang kuat bagi unit usaha syariah BTN dalam persiapannya menjadi entitas bank syariah baru. Kami optimistis BTN Syariah akan menjadi pesaing kuat di industri perbankan syariah dengan expertise-nya di bidang pembiayaan perumahan berbasis syariah,” kata Nixon.
(kunthi fahmar sandy)