IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) optimistis mencapai target pertumbuhan kredit dan pembiayaan sekitar 8–10 persen pada akhir 2025, terutama melalui fokus penyaluran sektor perumahan, termasuk KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Sejahtera dan Kredit Program Perumahan (KPP).
Sedangkan kredit untuk non-perumahan didorong oleh penyaluran ke korporasi yang didominasi sektor real estate, listrik, gas, air dan perdagangan besar.
Adapun perseroan mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan ke sektor perumahan tumbuh 6,4 persen secara year-on-year (YoY) menjadi Rp322,53 triliun hingga kuartal III-2025. Jika dirinci, untuk KPR non-subsidi baik konvensional maupun syariah pertumbuhannya mencapai 7,3 persen YoY menjadi Rp111,33 triliun. Hal tersebut berkat strategi perseroan menggandeng para pengembang nasional dan menawarkan promo bunga KPR.
Atas konsistensinya mendukung inovasi di sektor perumahan melalui program kompetisi tahunan BTN Housingpreneur, BBTN meraih penghargaan sebagai Bank Pemberdaya Wirausaha Sektor Perumahan.
Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas langkah strategis BTN dalam mencari ide dan inovasi hingga ke akar rumput untuk menjawab tantangan perumahan nasional.
“Penghargaan untuk program BTN Housingpreneur ini menjadi penyemangat kami untuk terus menghadirkan inovasi yang benar-benar relevan dan bermanfaat bagi masa depan perumahan Indonesia,” ujar Ramon usai menerima penghargaan. Melalui penghargaan tersebut, program BTN Housingpreneur juga dinilai mampu menjadi wadah kolaboratif untuk menjawab berbagai tantangan di sektor perumahan nasional, mulai dari backlog (kekurangan) hunian hingga penguatan kewirausahaan terutama di kalangan generasi muda.
Adapun, BTN Housingpreneur merupakan kompetisi tahunan yang mencari ide dan inovasi dari para pelaku usaha sektor perumahan seperti developer, kontraktor, arsitek, pengusaha startup hingga mahasiswa dan masyarakat umum. Kompetisi tersebut berfokus pada inovasi teknologi, keberlanjutan, dan solusi perumahan.
“BTN Housingpreneur juga menghadirkan ruang jejaring bagi para pemenang dan finalis untuk dapat saling belajar dan berjejaring dengan para pelaku di sektor perumahan, sehingga selain saling menginsipirasi juga dapat membuka peluang bisnis yang lebih besar,” ujar Ramon.
Hingga kini, pendaftaran BTN Housingpreneur 2025 telah dibuka pendaftarannya sejak 22 Oktober 2025 dan akan ditutup pada 15 Desember 2025. Para peserta dapat berpartisipasi sesuai kelompok kategori dan memilih subkategori yang akan diikuti.
(Kunthi fahmar sandy)