Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Emiten perbankan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), optimistis target bisnis yang ditetapkan sepanjang 2021 akan tercapai, hal itu didorong dengan efisiensi serta mengejar target program 1 juta rumah dari pemerintah.
BBTN di 2021 membidik konsolidasi kinerja demi mempertahankan target laba tahun ini. Selain mengganti jajaran direksi dan komisaris, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bank BTN juga mendorong perbaikan kinerja perseroan.
Pada 2021, BBTN membidik laba bersih naik ke kisaran Rp2,5 triliun hingga Rp2,8 triliun. Wakil Direktur Utama BBTN Nixon Napitupulu menegaskan, pihaknya akan mendorong efisiensi dan penurunan cost of fund demi menjaga peluang perbaikan kinerja perusahaan.
"Kita harapkan cost of fund BTN terus turun secara gradual, sehingga laba kita bisa nyampe Rp2,5 hingga Rp2,8 triliun. Karena disaat seperti ini tidak mungkin kita naikkan suku bunga kredit, itu sangat tidak mungkin," tegasnya dalam program News Screen Evening IDX Channel, Sabtu (13/3/2021).
Adapun beberapa target kinerja keuangan yang ditetapkan Bank BTN di tahun ini yaitu kredit dan pembiayaan yang ditargetkan naik sebesar 7 hingga 9%.
