sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BTPN Syariah (BTPS) Fokus Tingkatkan Kualitas Pembiayaan bagi Masyarakat Unbankable

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
21/07/2023 11:29 WIB
Bank BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 12,09 triliun.
BTPN Syariah (BTPS) Fokus Tingkatkan Kualitas Pembiayaan bagi Masyarakat Unbankable (FOTO: Dok BTPS)
BTPN Syariah (BTPS) Fokus Tingkatkan Kualitas Pembiayaan bagi Masyarakat Unbankable (FOTO: Dok BTPS)

Di sisi lain, Bank tetap berkomitmen untuk membuka akses yang lebih luas lagi kepada masyarakat inklusi, salah satunya akses pengetahuan melalui program pendampingan yang dinamakan Daya. Pada program ini, Bank memberikan pendampingan yang inovatif menggunakan digital kepada semua orang, salah satunya melalui kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia. Dalam hal ini, mahasiswa dapat terlibat aktif dalam pemberdayaan masyarakat inklusi. 

Program ini telah mampu melibatkan ratusan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi seluruh Indonesia untuk menjadi Fasilitator Daya.

"Alhamdulillah kinerja kami tetap positif, meski kondisinya cukup menantang terutama dalam pemulihan dan perbaikan kebiasaan nasabah ultra mikro. Kondisi ini juga dialami beberapa pelaku keuangan yang memiliki model bisnis yang sama di negara lainnya, namun berhasil pulih menjadi lebih baik dari kondisi sebelum pandemi. Hal ini tentunya terus memotivasi kami untuk tetap fokus memberikan produk dan layanan melalui komunikasi yang paling sesuai dengan masyarakat inklusi,” ungkap Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah dalam siaran pers Jumat (21/7/2023).  

Dari sisi kinerja, Bank BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 12,09 triliun. Sementara itu, rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank BTPN Syariah masih berada di posisi yang kuat pada level 46,72%, di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah. 

Dana pihak ketiga (DPK) juga masih terjaga di level efisien sebesar Rp 12,38 triliun dan total aset BTPN Syariah tercatat Rp 21,26 triliun. Adapun laba bersih setelah pajak mencapai Rp 753 Miliar per semester I 2023. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement