sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bukti Perbankan RI Tangguh di Tengah Runtuhnya Silicon Valley Bank Cs

Banking editor Viola Triamanda/MPI
16/03/2023 16:15 WIB
Jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank disebut tidak menimbulkan efek domino terhadap perbankan di Indonesia.
Bukti Perbankan RI Tangguh di Tengah Runtuhnya Silicon Valley Bank Cs
Bukti Perbankan RI Tangguh di Tengah Runtuhnya Silicon Valley Bank Cs

“Kondisi likuiditas perbankan saat ini juga dalam keadaan yang sangat memadai. Alat likuid/non-core deposit atau AL/NCD dan alat likuid atau dana pihak ketiga atau AL/DPK per Januari 2023 masing-masing sebesar 129,64% dan 29,13%. Nilai ini sekitar dua setengah kali di atas threshold,” jelasnya.

Purbaya mengatakan, di 2023 ini tidak ada bank bermasalah, ditambah dengan kebijakan moneter yang tepat serta LPS yang tidak menaikkan bunga secara signifikan yang mana artinya stabilitas keuangan dan perbankan dalam negeri dijaga untuk dapat terus tumbuh. 

"Walaupun masih ada ketidakpastian global, selama kebijakan kita baik dan terus menjaga permintaan domestik, ekonomi kita masih bisa tumbuh,” ujarnya.

Diketahui, di tengah tekanan eksternal dan potensi resesi di beberapa negara maju ekonomi Indonesia dapat tumbuh dengan baik. Pada 2022, Indonesia mampu tumbuh impresif sebesar 5,31%. Resiliensi ekonomi Indonesia tersebut ditopang oleh besarnya konsumsi domestik. 

Konsumsi domestik yang besar menyebabkan guncangan yang terjadi di tingkat global dapat diredam oleh solidnya ekonomi domestik. Konsumsi domestik ini berkontribusi 52,81 % dari PDB Kuartal IV 2022.

Purbaya juga mengungkapkan, sinergi dan kolaborasi antara anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus berjalan dengan sangat baik untuk mendukung perekonomian Indonesia terus tumbuh.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement