sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bunga Kredit Masih Jadi Penghambat UMKM di RI Naik Kelas

Banking editor Suparjo Ramalan
11/05/2021 05:28 WIB
Suku bunga kredit yang masih tinggi dianggap sebagai salah satu penghambat bagi berkembangnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Bunga Kredit Masih Jadi Penghambat UMKM di RI Naik Kelas. (FOTO: MNC Media)
Bunga Kredit Masih Jadi Penghambat UMKM di RI Naik Kelas. (FOTO: MNC Media)

"Ekosistem sangat diperlukan, itu mengingat pembiayaan masih kecil begitu dibandingkan negara negara yang lain, yang juga mengembangkan dengan suporter buang lebih maksimalkan. Pemerintah harus memberikan garansi bagi UMKM untuk bisa mengakses kredit dengan bunga rendah," tutur dia. 

Tingkat ekspor produk UMKM di Indonesia memang stagnan di angka 19 persen. Dimana, persentase ekspor tersebut tidak mengalami kenaikan pasti selama beberapa tahun belakangan. 

Jika dibandingkan dengan negara-negara Asean, Indonesia masih tertinggal jauh. Eko mencatat, persentase produk usaha mikro di Malaysia berada di angka 20 persen. Sementara Thailand mendekati 30 persen. 

"Dilihat secara produktif kelihatan ya, dari ekspor begitu, Indonesia masih tertinggal dibandingkan Malaysia dan Thailand. Sekitar 15 persen porsi UMKM untuk ekspor, itu Malaysia sudah mendekati 20 persen. Sementara Thailand sudah mendekati angka 30 persen," katanya. 

Indef memang tertarik melihat sebab utama ekspansi bisnis UMKM di sejumlah negara. Khusus Malaysia, dari pengamatan Indef, salah satu faktor fundamental yang mendorong kinerja usaha mikro negara setempat adalah upaya pengembangan ekosistem. Dimana, otoritas setempat memperkuat level pembiayaan dan pembinaan bagi pelaku usaha. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement