sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bunga Pinjol untuk UMKM Diminta Turun, Begini Tanggapan AFPI

Banking editor Ikhsan PSP
15/09/2023 02:00 WIB
Sekjen AFPI buka suara terkait permintaan MenkopUKM agar bunga pinjaman produktif untuk UMKM turun.
Bunga Pinjol untuk UMKM Diminta Turun, Begini Tanggapan AFPI. (Foto: MNC Media)
Bunga Pinjol untuk UMKM Diminta Turun, Begini Tanggapan AFPI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki, meminta bunga pinjaman produktif untuk UMKM dari pelaku finansial technologi (fintech) atau pinjaman online alias pinjol bisa turun.

Menanggapi permintaan MenkopUKM, Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Sunu Widyatmoko menyatakan, bunga pinjaman produktif yang diberikan anggota AFPI masih relatif bersaing dengan multi finance dan perbankan, bahkan lebih rendah dibandingkan bunga pinjaman konsumtif.

“Range secara umum itu usaha yang paling bagus sekali bisa di 18 persen per tahun, terus yang berisiko sekitar di 36 persen,” ungkapnya.

Semakin rendah profil risikonya, lanjutnya, maka akan semakin rendah besaran bunga yang akan diberikan.

“Kenapa orang bisa dapat 18 persen karena dia proven kinerja segala macam bagus. Bisa tidak yang 36 persen turun? Bisa, kenapa tidak, orang market bersaing kok. Misal ada orang bagus di platform A dikasih 36 persen, platform B melirik dikasih 30 persen, market machanism. Kenapa orang berani 36 persen tapi ada berani di 18 persen karena di faktor risikonya,” bebernya.

Oleh karena itu, dia mendorong agar jejak digital UMKM bisa terekam secara jelas dan transparan untuk mempercepat kredibilitasnya dan menurunkan profil risikonya. “Itu tujuannya ekosistem digital," imbuhnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement