Meskipun kedua metode transfer tersebut diklaim online selama 24 jam sehingga nasabah dapat bertransaksi kapan saja, tak sedikit terjadi gangguan pengiriman yang mengakibatkan proses transaksi terhambat.
Hal ini lumrah terjadi dalam transaksi online. Dikutip dari OCBCNISP.com (20/9), ada beberapa hal yang menyebabkan transfer gagal terlaksana:
- Terjadi gangguan pada jaringan
- Terjadi delay atau keterlambatan, ini biasa terjadi jika transfer dilakukan antar bank
- Listrik mati saat proses transfer berlangsung
- Nasabah telah melampui batas transaksi harian
- Salah menulis nomor rekening tujuan
Namun tak perlu khawatir, nasabah dapat mengurus ke pihak bank jika dana tak kunjung masuk ke rekening penerima, atau tak kembali ke rekening pengirim (jika proses transfer sebenarnya gagal).
Bagaimana cara mengatasi transfer berhasil tapi uang tidak masuk juga?
Hal pertama yang mesti dilakukan adalah cek mutasi rekening secara berkala, lalu jika dana tak kunjung masuk dalam 24 jam, nasabah dapat membuat laporan ke bank terkait dengan melampirkan atau menyampaikan bukti-bukti di bawah ini:
- Nomor rekening asal dan tujuan
- Nominal transfer
- Waktu transfer
- Metode transfer yang digunakan (ATM, RTO, BI Fast, dll)
Bank akan menindaklanjuti laporan tersebut dan nasabah dapat kembali mengecek mutasi rekening untuk memastikan pengembalian dana. Jika dalam 14 hari tidak ada pengembalian dana, nasabah dapat kembali melapor ke pihak bank untuk tindakan lebih lanjut.
Itulah cara mengatasi transfer berhasil tapi uang tidak masuk yang dapat dilakukan nasabah. (NKK)