Bagian Depan
- Nomor kartu debit yang terdiri dari 16 digit angka
- Nama nasabah
- Jenis kartu
- Masa berlaku kartu
- Bank penerbit
Bagian Belakang
- Siganture panel tempat nasabah bertanda tangan
- Kode CVV
- Logo nama bank penerbit
Semua informasi di atas harus dijaga kerahasiaannya, terutama kode CVV. Sebab kode ini berfungsi sebagai kode pengaman untuk verifikasi transaksi, menandakan bahwa pemegang kartu memasukkan kode tersebut untuk proses transaksi pembayaran.
Pada proses pembayaran digital, biasanya website akan meminta nama lengkap nasabah, nomor kartu, masa berlaku kartu, dan kode CVV, yang diikuti dengan PIN nasabah pada website tersebut.
Oleh karena itu, kode CVV sebaiknya tidak diketahui, apalagi diberikan kepada orang lain. Hanya nasabah yang boleh mengetahui tiga digit angka tersebut. Sebab jika kode ini diketahui orang lain, orang tersebut bisa saja menggunakan kartu debit untuk bertransaksi tanpa sepengetahuan nasabah yang memiliki kartu.
Jika hal ini terjadi, pihak bank akan menemui kesulitan untuk membantu nasabah. Sebab kode tersebut mestinya bersifat rahasia, sehingga sulit dibuktikan bahwa transaksi debit dengan kode CVV itu dilakukan tanpa sepengetahuan nasabah.
Itulah informasi singkat tentang cara mengetahui CVV kartu debit BRI dengan mudah. (NKK)