Rizki Setyo Nugroho
IDXChannel – Bagi para nasabah bank, tentu sudah sangat familiar dengan cara transfer uang lewat ATM.
Proses pengiriman uang bisa dilakukan dengan mudah melalui layanan perbankan yang tersedia di masing-masing bank di Indonesia. Salah satu layanan perbankan yang umum digunakan adalah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di berbagai kawasan dan mudah untuk ditemukan.
Cara Transfer Uang lewat ATM
Untuk menggunakan ATM, tentunya Anda harus terdaftar sebagai nasabah dari sebuah bank. Selain itu, ATM yang digunakan juga perlu diperhatikan agar tidak salah. Nah, berikut adalah cara transfer uang lewat ATM secara umum yang bisa dilakukan oleh para nasabah:
- Kunjungi ATM dari bank yang Anda miliki, atau ATM yang didukung oleh bank Anda.
- Masukkan kartu debit yang Anda miliki ke mesin ATM.
- Pilih bahasa yang ingin digunakan.
- Masukkan PIN ATM bank Anda.
- Pilih menu Transfer.
- Anda bisa menentukan tujuan transfer, apakah ke bank yang sama atau bank lain.
- Masukkan kode bank (jika ke bank lain) dan nomor rekening tujuan.
- Tentukan nominal transfer yang Anda inginkan.
- Pastikan kembali informasi mengenai rekening tujuan dan nominal transfer sudah benar, kemudian pilih opsi Lanjutkan/Benar.
- Tunggu hingga proses transfer berhasil.
- Jika sudah, ambil bukti transaksi dan kartu debit Anda dari mesin ATM. Bukti transaksi tersebut adalah bukti yang sah, jadi harap Anda simpan dengan baik.
Biaya Admin Transfer ATM
Untuk melakukan transfer uang, tiap nasabah dikenakan sejumlah biaya transfer yang dipotong dari saldo yang Anda miliki di rekening. Biaya admin tersebut sebesar Rp6.500 per transaksi transfer.
Namun, saat ini ada layanan BI-Fast yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer antarbank dengan biaya hanya Rp2.500 per transaksi transfer. Selain itu, perlu diingat bahwa biaya transfer tersebut hanya berlaku ketika nasabah melakukan transfer ke rekening bank lain, atau transaksi antarbank lainnya.
