Hal ini dikarenakan uang yang Anda transfer tersebut tidak secara otomatis terkirim ke rekening tujuan melainkan ditarik tunai terlebih dulu. Proses tarik tunai tentunya akan dikenakan biaya administrasi.
Sebagai contoh, Anda akan melakukan transfer tunai sebesar Rp10 juta. Anda akan dibebankan biaya administrasi untuk tarik tunai sebesar 3% yakni sekitar Rp300.000. Begitupun ketika uang tersebut ditransfer, Anda akan dibebankan biaya administrasi lagi.
Biaya tersebut juga akan bertambah besar jika tenor pelunasan pinjaman semakin panjang. Apalagi, jika ada biaya denda atau penalti karena terlambat membayar tagihan. Oleh karena itu, Anda perlu bijak dalam menggunakan kartu kredit, baik untuk transfer uang, tarik tunai, maupun pembayaran. Gunakan cara tersebut jika Anda berada dalam keadaan mendesak saja.