Wahyu Dwi Anggoro
Saham Credit Suisse bernilai sekitar 80 swiss franc pada 2008. Harga saham bank tersebut menyusut menjadi 1,55 swiss franc pekan ini.
Penurunan pekan ini dipicu pernyataan yang dikeluarkan pemegang saham terbesarnya, Saudi National Bank. Arab Saudi mengatakan tidak dapat memberikan bantuan keuangan lebih lanjut untuk Credit Suisse.
Credit Suisse sedang melakukan perombakan besar-besaran, memotong pengeluaran dan memangkas pekerjaa. CEO Credit Suisse Ulrich Koerner berusaha meredakan kepanikan dengan mengatakan likuiditas banknya kuat.
Awal pekan ini, Credit Suisse menerbitkan laporan tahunannya untuk tahun 2022. Lapuran tersebut mengidentifikasi kelemahan dalam kontrol atas pelaporan keuangan.
(WHY)
