Dia menduga ini adalah visi dan misi dari setiap CEO baru. Ketika memutuskan keluar dari retail banking dan fokus untuk menyusun kekuatan dari Citi itu sendiri.
“Di mana mereka, katakanlah bukannya enggak kuat tapi relatif dibandingkan dengan bank lain mereka kalah, tetapi mereka punya kekuatan di bidang lain. Itu biasa, namanya bisnis di manapun juga pasti akan konsolidasi,” kata Dody.
Dody berfikir bisnis yang sudah berjalan belasan tahun bahkan puluhan tahun akan melihat, lebih baik bukan di sini atau di mana. Menurutnya, ini merupakan hasil studi yang dijalankan, bukan berasal dari CEO baru.
“Saya melihat sih ini trigger-nya dari sana ya, dan itu sah-sah saja. Namanya bisnis ya, kan bisnis tentu mereka akan mencari tempat di mana mereka memiliki bidang bisnis, di mana mereka memiliki power yang paling kuat disitu. Orang bertarung ya, kan kalau bisnis bertarung ya, bertarung di tempat di mana dia yang yakin menang, seperti itu enggak mau mereka main setengah-setengah,” katanya. (TYO)
(Ditulis oleh: Annisa Winona)