IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tetap baik, sehingga menopang terjaganya ketahanan eksternal.
NPI pada triwulan II 2022 mencatat surplus, ditopang oleh surplus transaksi berjalan yang meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dan perbaikan defisit transaksi modal dan finansial.
"Perkembangan terkini menunjukkan aliran investasi portofolio berangsur kembali masuk ke pasar keuangan domestik. Investasi portofolio pada Agustus 2022 hingga 19 Agustus 2022 mencatat net inflow sebesar USD1,6 miliar, setelah sebelumnya mencatat net outflow sebesar USD2,1 miliar pada Juli 2022," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Selasa(23/8/2022).
Sementara itu, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juli 2022 tercatat sebesar USD132,2 miliar, setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
"Kinerja NPI pada 2022 diprakirakan akan tetap terjaga dengan transaksi berjalan dalam kisaran surplus 0,3 persen sampai dengan defisit 0,5 persen dari PDB terutama ditopang oleh harga komoditas global yang tetap tinggi, serta didukung kinerja penanaman modal asing (PMA) yang tetap kuat sejalan dengan iklim investasi dalam negeri yang terjaga," tutup Perry. (RRD)