Tak hanya itu, dia pun mencontohkan, teladan Bung Hatta yang belajar perdagangan internasional di Rotterdam, dan menulis untuk menginspirasi semangat kemerdekaan. Dengan merasakan bagaimana perjuangan para pahlawan ini, itulah wujud cinta kepada Rupiah
"Yang kedua adalah bangga bahwa Rupiah ini adalah yang terbaik di seluruh dunia. Ini bangga karena juga aman, Kasad memastikan dan mendistribusikan semuanya," sambung Perry.
Cara yang ketiga, sebut dia, adalah memahami Rupiah itu sendiri.
"Para milenial, pahami Rupiah. Caranya satu, boleh YOLO (you only live once), tapi harus punya cita-cita, seperti para pejuang kita," paparnya.
Dia pun berpesan, kalau mendapat uang saku, sebaiknya disisihkan sebagian untuk menabung, dan belanja juga sesuai kepantasan atau sewajarnya.
"Ketiga, terus maju untuk menjadi tokoh-tokoh nasional," tandas Perry.
(FAY)