Delapan Negara yang Tidak Memiliki Mata Uang, Ada Negara Ekonomi Maju

IDXChannel - Beberapa negara yang tidak memiliki mata uang ini dikarenakan intervensi beberapa negara maju. Mereka umumnya karena ekonomi yang sulit.
Sekalipun demikian, ada juga beberapa negara maju yang masuk dalam negara yang tidak memiliki mata uang. Ia memilih bergabung dengan perhimpunan wilayahnya dan menjadi satu dengan negara lain.
Berikut beberapa negara yang tidak memiliki mata uang :
- Zimbabwe
Sempat memiliki mata uang lokal. Zimbabwe akhirnya memilih meninggalkan. Mereka kemudian memilih mata uang negara lain, bersama dengan wilayah lainnya.
Kepada Bloomberg, Presiden Emmerson Mnangagwa mengatakan Zimbabwe membutuhkan mata uangnya sendiri. Karena ia tidak menyadari sebuah negara ada yang tidak mempunyainya.
Sejak Januari 2009, Zimbabwe mengadopsi dolar AS sebagai mata uang utamanya. Mereka bukan negara pertama yang meninggalkan mata uangnya untuk kemudian memilih yang lain.
- Ekuador
Seperti Zimbabwe, Ekuador menggunakan dolar Amerika sebagai alat tukar dalam perdagangan dan menjadi mata uang resmi sejak 13 Maret 2000.
Hal ini disebabkan depresiasi Sucre dan kekacauan yang disebabkan oleh devaluasi, Presiden Jamil Mahuad mengumumkan pengadopsian dolar AS sebagai mata uang resmi Ekuador.
Belangkangan dolarisasi yang terjadi di Ekuador merupakan jebakan. Anna Ivanova, kepala misi IMF untuk Ekuador, mengatakan dolar membuat ekspor Ekuador mahal dan tidak kompetitif di pasar global.
Karenanya, negara harus bergantung pada kebijakan yang memungkinkan devaluasi internal sebagai gantinya.
- El Savador
Seperti dua lainnya, El Savador juga menggunakan dolar Amerika sebagai alat tukar dalam perdagangan. Negara tersebut mulai menggunakan dolar Amerika pada tahun 2000-an.
Terbaru, pada bulan September 2021, El Salvador telah resmi menggunakan bitcoin. Keputusan atas penggunaan bitcoin justru menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat setempat.
- Panama
Sama halnya El Savador, dolar AS digunakan di Panama sejak 1904. Kebanyakan negara di Amerika Selatan memang menggunakan dolar sebagai alat tukar.
Namun mata uang resmi Panama adalah balboa Panama dan dolar Amerika Serikat.
- Timor Leste
Sejak merdekakan diri dari Indonesia, Timor Leste yang memilih dolar sebagai mata uangnya dua tahun setelah Regulation 2000/7 pada 24 Januari 2000 keluar.
Meskipun demikian, masyarakat masih diperbolehkan menggunakan mata uang lain yang juga masih beredar cukup banyak seperti rupiah, bath (Thailand), escudo (Portugis), dan dolar Australia.
- Senegal
Juara Piala Afrika 2022 menggunakan Franc CFA Afrika Barat bersama beberapa negara lainnya seperti Pantai Gading, Togo, Mali, Niger, Benin dan Burkina Faso.
Negara-negara tersebut pernah dikuasai oleh Perancis pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20.
- Kamerun
Seperti Senegal, Kamerun juga menggunakan Franc CFA Afrika Tengah sejak tahun 1945. Republik Kongo, Republik Afrika Tengah, dan Gabon juga menggunakan mata uang yang sama dipengaruhi oleh sejarah yang mereka miliki.
- Monako
Bila kebanyakan negara menggunakan negara menggunakan mata uang negara lain karena ekonomi terganggu. Namun hal ini berbeda dengan Monaco.
Negara yang dikelilingi oleh Prancis di tiga sisi, memilih menggunakan Euro sebagai mata uangnya. Euro menggantikan mata uang lokal bagi 11 negara anggota Uni Eropa, salah satunya Monako.
Mereka diketahui menjadi mata uang resmi dengan perjanjian Maastricht tentang Uni Eropa pada 1992. Perjanjian ini menyingkirkan sejumlah persyaratan berat seperti stabilitas harga dan inflasi rendah bagi negara-negara yang ingin menggunakan mata uang tersebut.
Itulah negara yang tidak memiliki mata uang. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.