CEO Deutsche Bank untuk Asia-Pasifik, Eropa, Timur Tengah & Afrika (EMEA) dan Jerman serta Anggota Dewan Manajemen, Alexander von zur Muehlen mengatakan, akan terus berinvestasi di Asia Pasifik dan berekspansi ke pasar yang semakin strategis bagi klien kami.
"Kami melihat peluang jangka panjang di Indonesia, yang merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia. Faktor-faktor seperti keunggulan Indonesia yang kuat dalam hal sumber daya, dilengkapi dengan fokusnya pada industri-industri baru seperti teknologi dan manufaktur kendaraan listrik, serta reformasi struktural dan transformasi ekonomi yang telah dilakukan semakin menguatkan posisi Indonesia. Kami yakin akan masa depan Indonesia dan akan terus berkembang bersama klien kami di sini," uraimya.
Chief Country Officer Deutsche Bank untuk Indonesia, Siantoro Goeyardi mengatakan pihaknya memiliki eksistensi yang kuat di Jakarta dan Indonesia, dan begitu bangga dengan bisnis yang telah kami bangun selama 54 tahun terakhir.
"Tambahan modal ini merupakan wujud atas keberhasilan kami hingga sekarang dan potensi berkelanjutan untuk kedepannya. Ini [tambahan modal] menggarisbawahi pentingnya Indonesia, yang merupakan landasan kawasan ASEAN bagi Deutsche Bank secara global dan klien kami. Kami berharap untuk dapat lebih memperkuat posisi kami di negara ini," bebernya.
Adapun rangkaian solusi komprehensif yang dimiliki oleh Deutsche Bank Indonesia telah mendapat pengakuan sebagai ‘Best Corporate Bank’ dari Asiamoney, ‘Best FX Market Maker’ dari Refinitiv, dan ‘Best Islamic Custodian’ dari The Asset, di antara penghargaan industri lainnya, pada tahun lalu.