IDXChannel - Pertumbuhan laba bersih yang berhasil dicatatkan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) tak lepas dari upaya transformasi digital yang dilakukan oleh perseroan. Mulai dari ekosistem berupa API Open Banking, Pay Later, hingga Mobile Banking.
"Transformasi Digital yang dilakukan BNI akan terfokus pada tiga area, pertama, mendigitalisasi platform bisnis perusahaan. kedua, pengembangan produk-produk digital. ketiga, memperkuat ekosistem digital dengan API Open Banking," papar Royke, dalam Public Expose 3Q 2021 secara virtual, Senin (25/10/2021).
Royke menambahkan, API Open Banking ini telah diperkuat dengan 283 jenis layanan, dan sudah digunakan oleh 4.000 klien.
Tak hanya itu, BNI juga menggandeng sejumlah pihak dalam meningkatkan ekosistem digital. Termasuk dengan cara kolaborasi bersama partners, salah satunya mengembangkan bisnis Pay Later.
BNI sebagai early adaptor layanan ini telah melakukan kerja sama dengan beberapa fintech dan e-commerce, termasuk Traveloka dan Shopee. Selain Pay Later, sejak pertengahan September 2021, BNI juga memperluas kerja sama dengan Traveloka melalui peluncuran Pay Later Virtual Card berupa Traveloka Pay Later untuk bertransaksi di luar ekosistem Traveloka.
"Bagi BNI, kerja sama bisnis ini menjadi sumber fee based income yang berbasis digital," ucap Royke.
Selain itu, BNI juga mencatatkan peningkatan jumlah pengguna BNI Mobile Banking yang tercatat telah mencapai 9,9 juta orang dengan pertumbuhan 46,6% YoY. Selain jumlah pengguna yang meningkat signifikan, nilai transaksi melalui BNI Mobile Banking juga telah mencapai Rp 447 triliun atau meningkat 33,4% YoY.
"Untuk kedepannya fitur BNI Mobile Banking akan terus ditingkatkan dengan Omni Channel Experience, Pengelolaan Keuangan Personal, dan fitur solusi UMKM terintergasi," ujarnya singkat.
Royke menyebutkan, upaya transformasi digital memang menjadi merupakan salah satu strategi utama yang dilakukan BNI dalam melayani nasabah. Di mana langkah ini merupakan tujuan Perseroan untuk mencapai kinerja yang sustain dan profitable dalam jangka panjang.
"Selain mendigitalkan proses bisnis yang ada, BNI juga memiliki rencana untuk menjajaki opsi pengembangan bank digital. BNI percaya memiliki anak perusahaan bank digital akan membawa BNI ke tingkat layanan perbankan yang lebih tinggi," tutup dia. (TYO)