"Bagi BNI, kerja sama bisnis ini menjadi sumber fee based income yang berbasis digital," ucap Royke.
Selain itu, BNI juga mencatatkan peningkatan jumlah pengguna BNI Mobile Banking yang tercatat telah mencapai 9,9 juta orang dengan pertumbuhan 46,6% YoY. Selain jumlah pengguna yang meningkat signifikan, nilai transaksi melalui BNI Mobile Banking juga telah mencapai Rp 447 triliun atau meningkat 33,4% YoY.
"Untuk kedepannya fitur BNI Mobile Banking akan terus ditingkatkan dengan Omni Channel Experience, Pengelolaan Keuangan Personal, dan fitur solusi UMKM terintergasi," ujarnya singkat.
Royke menyebutkan, upaya transformasi digital memang menjadi merupakan salah satu strategi utama yang dilakukan BNI dalam melayani nasabah. Di mana langkah ini merupakan tujuan Perseroan untuk mencapai kinerja yang sustain dan profitable dalam jangka panjang.
"Selain mendigitalkan proses bisnis yang ada, BNI juga memiliki rencana untuk menjajaki opsi pengembangan bank digital. BNI percaya memiliki anak perusahaan bank digital akan membawa BNI ke tingkat layanan perbankan yang lebih tinggi," tutup dia. (TYO)