Kinerja pembiayaan dan DPK mendorong laba bersih BJB Syariah sebesar Rp59,40 miliar atau tumbuh 115 persen pada triwulan III/2022.
"bank bjb syariah berhasil mencetak laba bersih Rp59,40 miliar dengan pertumbuhan kenaikan lebih dari 2 kali lipat atau 115% secara year on year (yoy)," ujar Adang Ahmad Kunandar.
Adang menjelaskan terdapat 3 faktor dominan yang saling menopang sehingga Bank BJB Syariah dapat mengukir kinerja positif hingga 30 September 2022. Pertama, struktur biaya dana. Kedua, pembiayaan tumbuh impresif, bersamaan dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang baik. Ketiga, Bank BJB Syariah beroperasi dengan lebih efisien sehingga BOPO berhasil ditekan.
Selain itu, Bank BJB Syariah mengembangkan fitur-fitur dan Mobile Maslahah sehingga mampu meningkatkan dana murah. Adapun pendapatan setelah bagi hasil (Net Imbalan) yang berhasil dibukukan Rp404,9 miliar atau melonjak 20% dari sebelumnya Rp336,4 miliar.