"Tadi juga saya sampaikan ini mendorong apa yang disebut cash is the king, perilaku investor global di tengah ketidakpastian," ungkapnya.
BI memastikan akan terus berada di pasar untuk melakukan stabilitas dalam menghadapi berbagai gejolak global yang bisa membuat lemah nilai tukar. BI pun dalam beberapa waktu terakhir kerap berada di pasar untuk melakukan intervensi.
"Untuk memastikan imbal hasil SBN, khususnya jangka pendek itu tetap menarik sehingga aliran modal asing akan kembali masuk. Sekarang belum karena cash is the king, investor global perilakunya ini," kata Perry.
(DES)