“Dengan partisipasi masyarakat, sampah bisa dikelola lebih baik dan bahkan membantu mengurangi angsuran KPR. Ini bukan hanya inovasi finansial, tapi juga kontribusi nyata menjaga bumi agar tetap lestari,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pesona Kahuripan Angga Budi Kusuma menilai inovasi BTN ini membawa keuntungan ganda bagi masyarakat. “Pembeli rumah bisa menukar sampah menjadi tabungan untuk mengurangi angsuran. Di Pesona Kahuripan, sebanyak 3.800 unit sudah menggunakan material ramah lingkungan. Dengan lebih dari 14 ribu warga, kami siap mendukung program ini dan melibatkan UMKM agar manfaatnya semakin luas,” kata dia.
(kunthi fahmar sandy)