“Kemampuan BRI dalam meningkatkan proporsi CASA berdampak positif terhadap efisiensi yang dilakukan perseroan. Hal tersebut tercermin dari biaya dana atau Cost of Fund (Bank) yang terus turun, dari 2,05% pada akhir 2021 menjadi 1,87% di akhir tahun 2022,” imbuh Sunarso.
Dari sisi penyaluran kredit, total kredit dan pembiayaan BRI Group tercatat mencapai Rp1.139,08 triliun pada akhir Desember 2022.
Secara khusus, portofolio kredit Mikro BRI tumbuh double digit sebesar 13,9% yoy.
Hal tersebut menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,74%.
(YNA)