Di sepanjang Desember 2024 lalu, misalnya, Ade mencontohkan, BRI Life telah menginisiasi beragam program yang memiliki dampak besar, seperti pengembangan UMKM, transformasi teknologi green house, serta upaya penanaman pohon untuk penghijauan.
Tak hanya itu, BRI Life juga bekerjasama dengan Pondok pesantren Toyyiba Al Islamy, Lembang, guna melaksanakan kegiatan penambahan fasilitas green house dengan melaksanakan pengadaan green house instalasi irigasi tetes dan sistem sirkulasi, dilanjutkan dengan pembuatan pondasi awal green house, tanggal 19 Desember 2024.
Tujuan dari kegiatan ini, selain untuk meningkatkan literasi, juga mendorong produktivitas tanaman sayuran untuk kecukupan pangan, menjadikan kegiatan budidaya tanaman di green house sebagai penguatan modal usaha pesantren, mempersingkat waktu panen menjadi 20 hari sekali dan pola distribusi hasil panen sudah terbentuk, serta memperkenalkan penanaman dengan metoda irigasi tetes dan sistem sirkulasi dapat saling melengkapi.
"BRI Life mendorong penguatan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan dengan tujuan pembangunan dan penghijauan berkelanjutan, untuk turut meningkatkan kesadaran tentang manfaat pohon serbaguna bagi lingkungan dan ekonomi, serta berupaya menginspirasi masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian alam," ujar Ade.
Ke depan, Ade menjelaskan, pihaknya bakal senantiasa fokus terhadap pengembangan dan pelaksanaan program-program TJSL guna mendorong pertumbuhan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.