sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Pemulihan Sektor Properti, Ini Strategi BTN (BBTN) di 2022

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
24/02/2022 08:35 WIB
Sejak pandemi Covid-19 mulai merebak di Indonesia pada awal kuartal 2020, berbagai industri turut mengalami dampak negatifnya, termasuk bidang properti.
Bank BTN
Bank BTN

IDXChannel - Sejak pandemi Covid-19 mulai merebak di Indonesia pada awal kuartal 2020, berbagai industri turut mengalami dampak negatifnya, termasuk bidang properti. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pengembang yang mengalami tekanan di kinerja keuangannya.  

Perlahan tapi pasti, sektor propertipun kini mulai membaik dan terus bergerak ke arah positif seiring membaiknya kondisi ekonomi dan beberapa stimulus yang diberikan pemerintah di bidang properti, mulai dari DP 0% hingga insentif PPn (Pajak Pertambahan Nilai). Hal tersebut meningkatkan gairah masyarakat untuk membeli properti di tengah pandemi Covid-19. 

Bahkan, tahun 2022 sektor properti diprediksi bisa tumbuh hingga double digit dengan asumsi pertumbuhan ekonomi diatas 5%. Pengamat properti yang juga pendiri Panangian School of Property Panangian Simanungkalit, sempat mengatakan kepada media, dirinya optimistis pertumbuhan sektor properti di 2022 bisa di atas 10%.  

“2022 sudah pasti lebih bagus dari 2021, sebab ekonomi dan properti itu bagaikan lokomotif dengan gerbong. Sekarang kan sudah terlihat ekonomi Indonesia sudah keluar dari resesi. Tahun depan, diperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5%. Kalau itu terjadi, tentu saja akan terjadi pemulihan sektor properti, di mana perumahan akan menjadi dominan, terutama perumahan tapak,” kata Panangian beberapa waktu lalu. 

Potensi besar di industri properti pada 2022 dan tahun selanjutnya tersebut tetap membutuhkan dukungan sektor perbankan. Ekspansi perbankan dalam pembiayaan perumahan mutlak diperlukan untuk menggenjot kebangkitan sektor properti. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement