Agar tak mudah rusak, Yusuf melapisi barcodenya itu dengan mika plastik. Yusuf mengaku sejak memakai layanan QRIS BRI proses pembayaran menjadi lebih mudah.
DIa tak perlu ribet menyediakan uang kembalian untuk pelanggan setianya ketika selesai menikmati semangkok bubur ayam. Semangkok bubur ayam dibanderol seharga Rp12.000.
"Sekarang jadi lebih gampang kalau pakai QRIS, Kan tinggal scan saya, nggak ribet," ucapnya.
Selain mempermudah pembayaran, QRIS BRI juga membuat Yusuf lebih gampang mencatat pemasukan hasil jualannya. Sebab, semua transaksi sudah tercatat dengan rapi di BRIMerchant.
"Omzet sehari-hari gak menentu sih. Biasanya sih Rp300.000. Enaknya sekarang kalau QRIS bisa dilihat hasilnya nanti kalau sudah di rumah. Lebih praktis sih jadi nggak perlu repot mencatat lagi," kata Yusuf.