IDXChannel - Bank Indonesia (BI) resmi menobatkan PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Bank DKI) bersama 13 bank lain sebagai Bank Business Matching Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Penobatan tersebut dilakukan berdasarkan konsistensi Bank DKI selama ini dalam upaya pemberdayaan usaha mikro dan kecil melalui fasilitas pembiayaan.
Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus, dalam acara closing ceremony Jakarta Kreatif Festival 2024, di Jakarta, Minggu (9/6/2024).
Menurut Henky, apresiasi atas penghargaan yang diberikan ini sekaligus memberikan pandangan bahwa perbankan pada masa sekarang telah mengalami era kompetisi yang ketat.
Karenanya, Bank DKI senantiasa berkomitmen untuk beradaptasi, berkembang, dan berinovasi secara terus menerus, sebagai upaya untuk terus tumbuh berkelanjutan.
"Penghargaan ini juga menjadi penyemangat bagi Bank DKI untuk terus mengembangkan produk dan layanan digital, termasuk dukungan bagi sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian, sebagai wujud dukungan pencapaian visi Jakarta Kota Global," ujar Henky.
Jakarta Kreatif Festival 2024 sendiri merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Bank Indonesia, dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Jakarta.
Festival ini juga diisi oleh pelaku usaha dari berbagai bidang, seperti fashion, kuliner, musik, seni rupa, dan teknologi.
Menurut Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, pihaknya sepenuhnya percaya bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
"Bank DKI akan terus bekerja keras untuk memperluas jangkauan layanan digital dan berinvestasi dalam teknologi terkini untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan daerah," ujar Arie.
Dalam acara yang sama, Bank DKI juga turut berpartisipasi dengan menyediakan layanan pembayaran pajak secara digital dengan berkolaborasi bersama Bapenda Provinsi DKI Jakarta.
Bank DKI juga memperkenalkan berbagai produk dan layanan digital yang dimiliki untuk memudahkan transaksi perbankan secara non tunai.
Arie menjelaskan, Bank DKI telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pertumbuhan UMKM, di antaranya program digitalisasi pasar kelolaan PD Pasar Jaya, yang memungkinkan pedagang dan pembeli dalam ekosistem pasar, menggunakan akses layanan digital melalui QRIS untuk pembayaran transaksi jual beli, hingga akses pembayaran iuran dan retribusi pasar yang dapat dilakukan melalui JakOne Mobile Bank DKI.
Termasuk juga berbagai pilihan produk dan layanan yang mudah diakses bagi UMKM, seperti kredit mikro dan UMKM, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang juga dapat dilakukan melalui Bank DKI sebagai salah satu Bank penyalur.
Selain itu, yang terbaru pada aspek lain, untuk mendukung pariwisata Bank DKI hadirkan Jakarta Tourist Pass, yang merupakan kolaborasi antara Bank DKI bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan solusi digital bagi wisatawan di Kota Jakarta yang memudahkan wisatawan dalam mengakses destinasi populer, transportasi, dan layanan pariwisata lainnya di Jakarta. (TSA)