sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

GTSI Raih Fasilitas Kredit Jumbo dari Bank BNI (BBNI)

Banking editor Rahmat Fiansyah
03/12/2025 11:57 WIB
PT GTS Internasional Tbk (GTSI) mengumumkan perolehan fasilitas kredit bernilai jumbo dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI).
PT GTS Internasional Tbk (GTSI) mengumumkan perolehan fasilitas kredit bernilai jumbo dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). (Foto: Dok. Humpuss)
PT GTS Internasional Tbk (GTSI) mengumumkan perolehan fasilitas kredit bernilai jumbo dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). (Foto: Dok. Humpuss)

IDXChannel - PT GTS Internasional Tbk (GTSI) mengumumkan perolehan fasilitas kredit bernilai jumbo dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI).

Perusahaan jasa angkutan laut bagian dari Humpuss Group itu meraih fasilitas pinjaman total Rp1,15 triliun. Rinciannya, kredit investasi senilai Rp365 miliar dan fasilitas kredit tidak langsung senilai USD50 juta atau setara Rp825 miliar dengan asumsi kurs Rp16.500 per dolar AS.

Direktur Utama GTSI, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, pada 1 Desember 2025, perseroan bersama BNI telah meneken perjanjian fasilitas kredit tersebut beserta syarat-syarat yang menyertainya.

"Penggunaan dana dari perjanjian kredit ini akan digunakan oleh perseroan untuk pembiayaan modal kerja perseroan," kata Ari Askhara melalui keterbukaan informasi, Rabu (3/12/2025).

Secara rinci, fasilitas kredit investasi senilai Rp365 miliar akan digunakan untuk refinancing kapal LNG Carrier Danaputri 1 tahun 2006. Jangka waktu pinjaman 60 bulan, termasuk grace period 6 bulan dengan suku bunga 8 persen per tahun.

Sementara itu, fasilitas kredit USD50 juta akan digunakan sebagai penerbitan Standby Letter of Credit (SBLC)/Demand Guarantee yang digunakan untuk jaminan pembayaran untuk pembelian bahan baku kepada supplier dan anak usaha. Jangka waktu pinjaman ini 12 bulan dengan jaminan berupa penempatan deposito 20 persen dari plafon fasilitas SBLC atau setara USD10 juta.

Deposito itu akan dipenuhi sebesar USD6 juta dari fasilitas kredit investasi refinancing Kapal Danaputri 1, dan sisanya akan dipenuhi pada setiap penerbitan SBLC.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement