sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hadapi Ancaman Resesi, BRI Dorong Investasi di SBN Ritel ORI022

Banking editor Anggie Ariesta
21/10/2022 15:06 WIB
Dengan memperpanjang dana darurat, masyarakat pun dapat memilih instrumen term deposit atau surat berharga negara (SBN).
Hadapi Ancaman Resesi, BRI Dorong Investasi di SBN Ritel ORI022. (Foto: MNC Media)
Hadapi Ancaman Resesi, BRI Dorong Investasi di SBN Ritel ORI022. (Foto: MNC Media)

“Maka pengelolaan keuangan menjadi penting, termasuk pemahaman tentang alokasinya. Saya sampaikan bahwa mengelola aset itu tidak perlu jadi kaya raya dulu, jadi yang perlu kita lakukan adalah memastikan ketika kita memiliki penghasilan dari gaji, disiplin melakukan alokasi,” terang Handayani.
 
Senada dengan Handayani, Kepala Sub-Direktorat Pengembangan dan Pendalaman Pasar Surat Utang Negara, Direktorat Surat Utang Negara, Kementerian Keuangan RI Chandra A. S. Wibowo juga mengungkapkan bahwa berinvestasi harus legal dan logis. Oleh karena itu pemerintah menerbitkan salah satu instrumen investasi bagi masyarakat yaitu SBN Retail yang salah satunya adalah ORI022.

ORI022 memiliki karakteristik dijamin oleh pemerintah dan pembayaran kupon maupun pokoknya dijamin Undang-Undang Surat Utang Negara dan risiko gagal bayar sangat kecil. Karakteristik berikutnya dari ORI022 memiliki rate yang menguntungkan, dan kompetitif dibandingkan dengan instrumen investasi sejenis. Selain itu, ORI022 bagi masyarakat Indonesia karena mudah diakses.

“Ternyata dari penjualan SBN Retail sejauh ini komposisi investor generasi milenial cukup mendominasi sebesar 40%. Kami berharap tren ini terus berlanjut sehingga Indonesia bisa meraih kemandirian pembiayaan dalam pembangunan,” ujar Chandra.

Mengutip data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Akhmad juga menyebut pertumbuhan nasabah individual meningkat pesat, terutama setelah pandemi Covid-19.

Saat ini kurang lebih investor individual di pasar modal mencapai sekitar 7,48 juta. Jumlah tersebut meningkat signifikan terutama pada 2 tahun terakhir. Hal ini seiring dengan kepemilikan nasabah investor individual di surat berharga yang semakin meningkat. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement