Pertumbuhan aset Hana Bank ditopang oleh peningkatan penyaluran kredit sebesar Rp35,20 triliun pada kuartal I-2024 year-on-year (yoy) atau naik 12,82% dibandingkan kuartal I-2023 sebesar Rp31,20 triliun.
Kualitas penyaluran kredit Hana Bank yang positif juga ditunjukkan dari penurunan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) yaitu 0,75% per Maret 2024 atau masih di bawah rata-rata industri.
Co-Founder dan Presiden Direktur Kredivo Indonesia, Umang Rustagi mengungkapkan, kepercayaan ini sekaligus menegaskan posisi strategis Kredivo sebagai mitra pilihan dari lembaga-lembaga keuangan terdepan.
"Fasilitas channeling ini akan kami optimalkan untuk memperluas jangkauan Kredivo, terutama yang berada di kota-kota tier-2 dan tier-3 serta memfasilitasi berbagai kebutuhan masyarakat. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat membantu kami dalam mencapai visi besar Kredivo untuk melayani puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan," jelas Umang.
Prospek industri Paylater masih dianggap menjanjikan seiring tingkat adopsi masyarakat yang konsisten meningkat. Hal ini tercermin pada paparan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyatakan outstanding piutang pembiayaan Paylater per Maret 2024 tercatat berjumlah Rp6,13 triliun atau meningkat sebesar 23,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
(FAY)