Hal itu disebabkan karena adanya resesi global atau melemahnya pertumbuhan ekonomi yang menyeret penurunan permintaan akan barang di pasar internasional. Seperti yang terjadi pada industri tekstil dan alas kaki, yang pada 2022 mengalami penurunan permintaan ekspor.
Sehingga hal tersebut berdampak pada penurunan produksi, karena tidak ada permintaan. Alhasil, berakhir pada pengurangan karyawan alias PHK untuk menurunkan biaya perushaan.
(YNA)