IDXChannel - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat sektor keuangan menjadi industri yang rentan terhadap kejahatan siber. Sepanjang 2023 ada 151,4 juta kasus terkait dengan anomali trafik internet di Indonesia.
Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata BSSN, Edit Prima menyebut, tren anomali trafik internet Indonesia menunjukkan angka yang fantastis terutama pada 2021 sebanyak 1,6 miliar kejadian.
Namun turun menjadi 976,4 juta kejadian pada 2022. Kemudian menyusut lagi menjadi 151,4 juta kejadian sepanjang tahun ini.
Sektor keuangan menempati urutan ketiga setelah administrasi pemerintahan dan energi, sebagai sektor yang paling banyak mengalami anomali internet.
"Serangan ransomware masih menjadi ancaman di sektor keuangan pada tahun 2023 dan BSSN mencatat dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966,533 terindikasi ransomware,” ujarnya dalam acara The Finance Executive Forum: The Future of Digitalization and Cyber Crime Mitigation Towards 2045, Sabtu (30/13/2023).