sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Cara BI Dorong Kredit Perbankan Dunia Usaha

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
03/08/2024 07:22 WIB
Bank Indonesia menyebut kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit/pembiayaan perbankan kepada dunia usaha
Ini Cara BI Dorong Kredit Perbankan Dunia Usaha (FOTO:MNC Media)
Ini Cara BI Dorong Kredit Perbankan Dunia Usaha (FOTO:MNC Media)

Kredit/Pembiayaan Properti menjadi paling tinggi 100 persen untuk semua jenis properti dan 

melanjutkan pelonggaran ketentuan Uang Muka Kredit/Pembiayaan Kendaraan Bermotor menjadi paling sedikit 0 persen untuk semua jenis kendaraaan bermotor baru, dengan tetap memerhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko.

"Lalu melanjutkan pelonggaran likuiditas dengan mempertahankan rasio Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) pada level 5 persen untuk Bank Umum Konvensional (BUK), dengan fleksibilitas repo sebesar 5 persen; dan rasio PLM syariah pada level 3,5 persen untuk Bank Umum Syariah/Unit Usaha Syariah (BUS/UUS), dengan fleksibilitas repo sebesar 3, 5 persen," tuturnya.

Terakhir, penyempurnaan kebijakan makroprudensial kontrasiklikal Rasio Pendanaan Luar Negeri Bank (RPLN) untuk penguatan pengelolaan pendanaan luar negeri bank sesuai kebutuhan perekonomian dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, berlaku sejak 1 Agustus 2024.

"Penyempurnaan tersebut mencakup pengaturan baru mengenai definisi dan cakupan pendanaan luar negeri dalam RPLN, serta pengaturan mengenai batas maksimum RPLN sebesar 30 persen dengan parameter kontrasiklikal 0 persen atau ± 5 persen.

(Kunthi Fahmar Sandy)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement