sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Langkah Prudential Indonesia Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
12/07/2024 10:06 WIB
Ada beberapa fakor yang menyebabkan angka klaim kesehatan meningkat antara lain pertama, adanya inflasi medis yang sangat tinggi yaitu 13,6 persen di 2023.
Ini Langkah Prudential Indonesia Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan (FOTO:MNC Media)
Ini Langkah Prudential Indonesia Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berkomitmen menyiapkan solusi dan inovasi untuk menghadapi tantangan inflasi medis yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga berdampak pada tingginya angka klaim kesehatan.

Chief Operations & Health Officer Prudential Indonesia Dian Budiani mengatakan ada beberapa fakor yang menyebabkan angka klaim kesehatan meningkat antara lain pertama, adanya inflasi medis yang sangat tinggi yaitu 13,6 persen di 2023, jauh di atas inflasi umum yaitu sekitar 3 persen.

"Kedua, angka perawatan kesehatan yang tinggi setelah pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu, hal ini yang mungkin membuat banyak masyarakat yang menunda pengobatannya setelah pandemi," ujarnya dalam rilis Jumat (12/7/2024).

Kemudian kemajuan teknologi medis yang membutuhkan investasi besar serta kenaikan biaya perawatan dan obat-obatan.  

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada tahun 2023 klaim asuransi semakin meningkat hingga Rp20,83 triliun. Selain itu tercatat rasio klaim asuransi kesehatan yang harus dibayarkan oleh industri asuransi jiwa dibandingkan pendapatan premi yang diterima dari produk asuransi kesehatan seindustri telah mencapai 138 persen. 

Lebih lanjut, inflasi medis yang tinggi juga mendorong industri asuransi untuk melakukan penyesuaian biaya asuransi/premi asuransi melalui kenaikan biaya asuransi atau premi asuransi kesehatan sebagai langkah antisipatif demi menjaga komitmen layanan proteksinya kepada nasabah.

Walaupun ada penyesuaian, tetap penting untuk masyarakat memiliki asuransi kesehatan sejak dini agar keuangan keluarga terus terlindungi, terutama di tengah naiknya harga medis.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, jumlah biaya yang ditanggung masyarakat sebagai biaya pribadi (out-of-pocket expense) per tahun masih terbilang  tinggi yaitu 28,9 persen dari total belanja kesehatan Indonesia di 2023 atau sekitar Rp175,5 triliun.

Ini artinya masih banyak masyarakat yang belum memiliki asuransi kesehatan. Untuk itu agar masyarakat memiliki ketangguhan finansial dalam jangka panjang, maka proteksi asuransi kesehatan menjadi hal yang penting dimiliki oleh seluruh keluarga.

“Oleh karenanya, dari sisi perusahaan asuransi pun harus memastikan perlindungan kepada nasabah tetap optimal di tengah tingginya harga medis ini, maka perusahaan perlu melakukan peninjauan secara berkala terhadap produk asuransi agar mengikuti perkembangan kemajuan medis dan juga kebutuhan masyarakat, kondisi pasar, dan biaya kesehatan,” kata dr. Dian. 

Berangkat dari tantangan tingginya harga medis ini, Prudential Indonesia berinovasi menghadirkan produk PRUWell Medical dan PRUWell Health sebagai salah satu solusi proteksi kesehatan dengan menerapkan konsep fair pricing untuk memastikan penerapan prinsip keadilan pembayaran premi yang sesuai dengan profil kesehatan masing-masing nasabah.

Melalui fair pricing, nasabah yang terus sehat dan tidak pernah mengajukan klaim selama 12 bulan masa polis berjalan maka dapat memperoleh manfaat tambahan berupa potongan biaya asuransi/premi asuransi yang akan meningkat sesuai usia di tahun berikutnya.

“Konsep fair pricing  ini yang kami bawa untuk mendesain inovasi terbaru produk asuransi kesehatan. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi saat ini dan generasi mendatang, dengan meluncurkan inovasi produk asuransi sebagai solusi keuangan dan kesehatan yang menerapkan prinsip keadilan ini, yaitu PRUWell Medical maupun PRUWell Health,” ujar dr. Dian.  
Melalui PRUWell, nasabah juga dapat merasakan manfaat PRUPriority Hospitals dan layanan tambahan di rumah sakit rekanan PRUPriority Hospitals di Indonesia dan luar negeri. Kemitraan yang baik ini dapat memberi nilai tambah atas manfaat proteksi yang diterima nasabah, yakni berupa transparansi biaya serta kualitas pelayanan medis yang lebih baik dan cepat.  

Prudential Indonesia mencatat hingga Juni 2024, sebanyak 333 Rumah Sakit di 107 kota/kabupaten di Indonesia telah melayani klaim tanpa tunai (cashless) asuransi kesehatan, diikuti oleh kemitraan serupa dengan 61 rumah sakit di luar negeri yang masih akan terus bertambah.

Tidak hanya itu, melalui PRUPriority Hospitals nasabah juga bisa mendapat layanan tambahan dari rumah sakit rekanan Prudential Indonesia yang dapat membantu masyarakat untuk mengambil langkah preventif seperti Vaksin Influenza, Vaksin Demam Berdarah, pemeriksaan Obsgyn, Mammography Scan, PapSmear Screening, Vitamin Infusion, Tyroid Screening, pemeriksaan jantung – tumor hingga rontgen thorax, skrining saluran cerna, dll.

Program pencegahan juga dilengkapi dengan vitamin dan immune booster. Dengan konsep ini, Prudential Indonesia terus memastikan agar nasabah mendapat akses berupa berbagai diskon untuk tes kesehatan agar bisa dilakukan secara rutin.

Sementara itu, di awal 2024, Prudential Indonesia telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang menandai dukungan Perseroan terhadap implementasi Transformasi Layanan Rujukan Rumah Sakit. Kolaborasi tersebut membuka peluang kerja sama dengan total 27 Rumah Sakit Vertikal yang dikelola secara langsung oleh Kementerian Kesehatan RI.

Jumlah tersebut masih akan bertambah seiring dengan komunikasi yang masih dibangun dengan rumah sakit vertikal kelolaan pemerintah lainnya. 

Lebih lanjut sejalan dengan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan RI untuk menggalakan  gaya hidup sehat dan mengedepankan langkah preventif agar masyarakat terus sehat, dr. Dian Budiani menambahkan bahwa Prudential Indonesia juga mengadakan program rutin bernama PRUActive Community. Ini merupakan rangkaian kegiatan olahraga untuk semua kalangan yang digelar sejak Mei hingga 28 Juli mendatang.

Sebanyak 100 kelas olahraga yang dihadirkan berhasil menarik lebih dari 3.000 peserta. Adapula sesi edukasi tentang topik kesehatan dan pemeriksaan kesehatan yang diberikan secara gratis.
Sejalan dengan semangat #SehatPangkalBisa yang dibawa perusahaan, kegiatan PRUActive Community diharapkan dapat lebih mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menyiapkan perlindungan diri di setiap fase kehidupan.

Tentunya ini sejalan dengan program Pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan RI untuk mengajak masyarakat hidup aktif dan menjaga kesehatannya.   

“Dengan demikian, di tengah kondisi inflasi medis yang terus meningkat, masyarakat Indonesia dapat belajar untuk mengelola risiko kesehatan dengan lebih baik lagi sehingga bisa mendapatkan manfaat optimal hingga ke masa depan, sejalan dengan aspirasi kami mewujudkan perlindungan untuk setiap kehidupan, untuk masa depan,” tuturnya.


(SAN)

Advertisement
Advertisement