Ria menjelaskan bahwa dominasi investor milenial dan Generasi Z selaras dengan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Januari 2024, 56,29 persen investor pasar modal berusia 30 tahun ke bawah dan 23,66 persen berada di rentang usia 31-40 tahun. Data ini menunjukkan bahwa mayoritas investor di pasar modal Indonesia berasal dari Generasi Z dan milenial.
Potensi pasar yang masih besar ini mendorong Insight IM untuk melakukan berbagai langkah untuk mendorong ketertarikan investasi bagi anak muda. Mulai dari aktivitas edukasi keuangan ke kampus-kampus, edukasi ringan seputar investasi dan keuangan bagi investor pemula, kerja sama dengan berbagai Agen Penjual Reksa Dana fintech, hingga pengembangan aplikasi reksa dana online yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
“Baik secara offline misalnya di kampus-kampus, hingga di sosial media, edukasi keuangan yang sifatnya informatif terus kami jalankan. Tiap minggunya kami pastikan di sosial media kami ada tema edukasi keuangan yang baik untuk investor-investor pemula. Kami juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan APERD fintech untuk tentunya memperluas dan mempermudah akses pembelian. Tidak lupa kami sampaikan, bahwa saat ini kami sedang menyiapkan aplikasi reksa dana online bernama InvestasiIN. Aplikasi ini berbeda dengan aplikasi sejenis, karena menggabungkan pengalaman berinvestasi sembari berkontribusi sosial,” kata Ria.
Kontribusi sosial tersebut muncul karena setiap produk reksa dana Insight IM memiliki tema yang sejalan dengan isu-isu sosial dan lingkungan. Hal ini selaras dengan strategi mendekatkan Insight IM atas sikap generasi muda saat ini yang semakin peka dengan isu-isu terkini, salah satunya isu lingkungan.
“Sejalan dengan tagline kami “transforming investment into social impact”, kami memiliki berbagai reksa dana unggulan yang memang related ke isu yang kami lihat jadi concern anak muda sekarang, yakni lingkungan. Salah satunya adalah Reksa dana I-Renewable Energy Fund. Sejak peluncurannya 13 tahun yang lalu, I-Renewable Energy Fund berhasil mencetak total return sebesar 138,85 persen dan secara konsisten kinerjanya dapat mengungguli benchmark. Hal ini tercermin pula dari kinerja 1 tahun sebesar 7,21 persen sedangkan benchmark 1,65 persen, " ujarnya.