Berdasarkan data historis BRI, tidak ditemukan korelasi positif antara besarnya NIM (marjin bunga bersih/net interest margin) dengan laba BRI.
"Namun, faktor utama laba BRI adalah pertumbuhan volume kredit dan peningkatan jumlah nasabah yang dilayani," kata Sunarso.
Hal tersebut dibuktikan dengan capaian NIM BRI yang malah menurun. Pada 2022, BRI mencatatkan penurunan NIM 9 bps menjadi 6,8%.
(FAY)