IDXChannel - PT Indo Premier Sekuritas menyebut investasi bodong masih menjadi jadi isu krusial terus memakan korban. Tragisnya, dari sekian banyak korban investasi bodong, tidak sedikit yang notabene berpendidikan tinggi.
Seseorang dengan latar belakang pendidikan tinggi bukan jaminan kalau tingkat literasi keuangannya sudah baik. Rendahnya tingkat literasi keuangan dan minimnya pemahaman tentang investasi yang legal menjadi pintu masuk bagi para pemangsa dalam menawarkan investasi bodongnya.
Brand Manager IPOTFund dari PT Indo Premier Sekuritas, Octaviantika Benazir Kumala mengatakan, secara psikologi, banyak korban itu pada dasarnya tidak bisa menahan diri untuk cepat untung (greedy).
"Sudah jadi rahasia umum, mereka yang terjebak investasi bodong itu adalah mereka yang gampang tergiur dengan iming-iming keuntungan besar yang tidak realistis dalam waktu singkat. Mereka percaya begitu saja dan tidak peduli dengan yang namanya risiko kerugian. Oleh sebab itu, masyarakat butuh edukasi investasi yang aman dan legal," tegas Octaviantika dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (24/11/2022).