Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sudah meminta BNI sebagai kreditur tetap bersama pemerintah untuk menunjukkan kepedulian terhadap industri tekstil Tanah Air.
"Tadi saya berbicara dengan manajemen Sritex supaya going concern tetap terjaga dan juga para kreditur termasuk salah satunya yang terbesar, BNI, untuk memimpin para kreditur ini agar satu tujuan dengan pemerintah untuk menjaga lapangan kerja,” ujar Airlangga di kantornya, Kamis (19/12/2024) malam.
Lebih lanjut, Airlangga menyatakan pemerintah terus mengupayakan menjaga lapangan kerja, utamanya di industri tekstil. Untuk itu, pemerintah membuat kebijakan berupa insentif diskon bunga 5 persen bagi sektor padat karya yang mengambil kredit di perbankan.
(NIA DEVIYANA)